Latest Post

Alumni 1995 | Ady Affanri Srg, ST

Written By xthree on Rabu, 25 Juni 2014 | Rabu, Juni 25, 2014

Nama Lengkap : Ady Affanri Srg, ST
Nama Panggilan : Tulang
Alamat : Jl. Jend. Sudirman No. 76 Tembilahan. Inhil - Riau
Jl. Marelan Raya Al-Iman IV. No. 14 Medan
Pekerjaan : Manager Usaha Cabang Pelabuhan Tembilahan (PT.PELINDO)
Facebook : uccok regar
Twitter : @imregardo
Masuk SMA Tahun : 1992
Tamat SMA Tahun : 1995
Jurusan : A1 (FISIKA)

Alumni 2012 | Christian Turnip

Written By Mr Cheng on Minggu, 15 Juni 2014 | Minggu, Juni 15, 2014


Nama Lengkap : Christian Turnip
Nama Panggilan : Tian
Alamat : JL. Tombak No. 84 Medan - Sumatera Utara
Pekerjaan : Mahasiswa
Facebook : Christian Turnip
Masuk SMA Tahun : 2009
Tamat Sma Tahun : 2012
Jurusan : IPS

PASUKAN PENGIBAR BENDERA SMA NEGERI 11 MEDAN (PASSDAN)

Written By xthree on Kamis, 12 Juni 2014 | Kamis, Juni 12, 2014

Passdan merupakan sebuah organisasi di bawah naungan OSIS SMA Negeri 11 Medan. Passdan bertujuan untuk membentuk anggotanya agar bisa menjadi seorang pemimpin dan berjiwa pemimpin. Passdan berfungsi sebagai organisasi pendidikan dan pelatih di luar jam sekolah serta sebagai wadah pembinaan pelajar, memupuk semangat patriotisme dan kekeluargaan, yang pelaksanaannya di sesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan pelajar serta bangsa Indonesia. Selain itu passdan juga berhasil mengirim beberapa anggotanya menjadi seorang PASDA (PASkibra DAerah) yang mengibarkan bendera pusaka.

Passdan memiliki motto yang harus di pegang teguh oleh setiap anggota passdan. Motto passdan yaitu kedisiplinan, kebersamaan, dan kekeluargaan. Terbukti dengan memegang motto tersebut kekeluargaan dan kebersamaan selalu terasa di setiap anggota passdan.

Visi dan misi passdan adalah menjadikan anggotanya menjadi seorang pelajar dan warga negara Republik Indonesia yang berjiwa pancasila, setia dan patuh kepada negara RI serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, berdisiplin tinggi, bertanggung jawab atas segala perkataan dan perbuatannya serta menjadi pemimpin diri sendiri, kjeluarga, teman dan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.

By : Kiki Arfah
Sumber Website Resmi SMAN 11 MEDAN : http://sman11medan.sch.id

Alumni SMUN 11 Medan Berikan Program Beasiswa

Para alumni Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Medan memprakarsai program beasiswa untuk membantu siswa berprestasi yang kurang mampu di sekolah tempat mereka pernah belajar tersebut.

"Beasiswa yang kami berikan ke depan akan kami tingkatkan dan mudah-mudahan sampai jenjang sarjana," kata Ketua Forum Silaturahim Alumni SMAN 11 Medan angkatan 1990-2000 Supriadi kepada wartawan di Medan.

Menurut dia, dana beasiswa berasal dari para alumni SMAN 11 (sebelumnya SMAN 10, red) yang dikumpulkan dari seluruh Indonesia.

Beasiswa itu sendiri, jelas dia, sudah diserahkan kepada sebanyak 99 siswa pada Minggu (8/8), dalam acara yang dirangkai dengan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di sekolah itu.

Menurut Supriadi, acara pemberian beasiswa itu juga menjadi momen bagi para alumni untuk reuni dengan para guru. Rohani Pulungan, salah seorang guru senior di SMAN 11 Medan mengaku terharu dengan bantuan beasiswa dari para alumni tersebut.

"Rasanya sungguh luar biasa karena ternyata para alumni tidak melupakan sekolah tempat mereka pernah menimbah ilmu," katanya.

Sementara salah seorang alumni, Budi Meizi Rendra, mengatakan, pengumpulan dana beasiswa dilakukan secara spontan karena prihatin dengan banyaknya siswa kurang mampu yang putus sekolah.

"Kami berharap dengan besiswa ini tidak ada lagi adik-adik di SMAN 11 yang putus sekolah atau kesulitan seperti yang pernah kami rasakan pada waktu lalu," katanya.

Supriadi menambahkan, pemberian beasiswa tersebut merupakan prakarsa beberapa alumni yang akhirnya disepakati melakukan penggalangan dana. "Saat rencana pemberian besiswa itu disampaikan, respon yang diterima dari para alumni sangat luar biasa, hanya dalam hitungan hari terkumpul dana untuk beasiswa," katanya.

Dia berharap, pemberian beasiswa tersebut mampu memotivasi para siswa untuk bisa meningkatkan semangat belajar dan meraih prestasi.

"Kami juga mengimbau kepada alumni lainya yang belum bergabung untuk ikut memperhatikan sekolah tempat kita dulu belajar dalam rangka membangun silaturahim dan rasa persaudaraan," katanya.***mpc-medan/ann/Rep1

Sumber : medanpunya.com

Alumni SMAN 10 Medan, Sekarang SMA 11 Medan Peringati Milad STM

sman 11 medan

SERDANGBEDAGAI - Alumni SMA Negeri 10 Pertiwi Medan mengajak seluruh almamater SMA 10 Pertiwi tetap  bersatu dalam Ikatan Alumni SMA 10 Pertiwi.Hal itu ditegaskan oleh Mustofawiyah Sitompul SE Wakil Ketua Komisi C DPRD Sumut yang kini menjadi Ketua Dewan Penasehat Alumni SMA Negeri 10 Pertiwi Medan.

Mustofawiyah memberikan percerahan di hadapan 300  Alumni 81-82-83 SMA Negeri 10 Pertiwi Medan dan adik-adik Pramuka SMA Negeri 11 di acara HUT ke-1  STM Alumni 81-82-83 SMA Negeri 10 Pertiwi Medan, di Pantai Indosat Pantai Cermin Serdangbedagai, Minggu (27/3) yang lalu.

Mustofawiyah mengatakan, kini Alumni SMA 10 Pertiwi telah melahirkan 3 lembaga Resmi, yaitu Ikatan Alumni , STM Alumni 81-82-83 , dan  Koperasi Pertiwi 10 Sumut.

"Hari ini kita berulang  tahun  makanya kita bertamasya bersama-sama keluarga di sini dan sengaja kita ikut serta adik-adik pramuka agar mereka mengetauhi apa yang telah kita perbuat  setelah menjadi Alumni, kita bersatu dalam saat suka dan duka," katanya.

Dalam acara itu  ketua STM Alumni 81-82-83 Syaifuddin Panjaitan menjelaskan, STM mereka sudah memasuki masa satu tahun. "Insya Allah keberadaan STM kita sudah memasuki satu tahun awal mulanya kita  beranggotakan 25 Alumni kini bertambah terus  ini jelas ada rasa kebersamaan kita dalam suka dan duka," katanya dengan semangat.(afr)

Editor: Fariz
Sumber: Tribun Medan
Kamis, 31 Maret 2011 

Alumni 1989 | M Alamsyah Putra

Written By Mr Cheng on Senin, 09 Juni 2014 | Senin, Juni 09, 2014

Nama Lengkap : M Alamsyah Putra
Nama Panggilan : Putra
Alamat : Jln Ki Hajar Dewantara No.1. Tamansari Sungailiat
Bangka - Bangka Belitung
Pekerjaan : TNI-AL
Facebook : O'omAlamsyah
Twitter : @OomAlamsyah
Masuk SMA Tahun : 1986
Tamat SMA Tahun : 1989
Jurusan : A2 (BIOLOGI)

Alumni 1994 | Affandi

Written By Mr Cheng on Selasa, 03 Juni 2014 | Selasa, Juni 03, 2014

Nama Lengkap : Affandi
Nama Panggilan : Andi
Alamat : Jl. Letda Sujono Gg. Parsambilan No. 133
Medan - Sumatera Utara
Pekerjaan : Wiraswata
Facebook : Andi Affandi S
Masuk SMA Tahun : 1991
Tamat SMA Tahun : 1994
Jurusan : IPS

EDDY FAISAL | MENANTANG JAKARTA DEMI KEINGINAN SANG BUNDA

Anak Medan, Sumatra Utara 16 Agustus 1976 silam, darah “keras” mengalir kental dalam karakter diri Eddy Faisal. Beragam gelar akade-mis dan gelar profesi bergengsi, diraihnya dalam usia yang masih ter-bilang muda. Tidak hanya itu, kesuksesannya sebagai salah satu pe-ngusaha muda sukses, merupakan kristalisasi semangat dan totalitas dalam menekuni setiap bidang yang ditekuninya. Mengenal sosok Eddy Faisal, tentu tidak akan menjadi sempurna sebelum menjelajah rekam je-jak kehidupannya di masa lalu.

Di bawah didikan sang ayah, Alm. Alris, yang merupakan seorang militer, sosok Eddy kian sem-purna dengan pembentukan kepribadian yang sarat nilai kedisiplinan dan tanggung jawab. Tidak hanya itu, sebagai penyeimbang, dimensi religius pun melekat akrab pada Eddy sejak kecil, melalui darah Nadhlatul Ulama (NU) yang menurun dari ayahnya. Bahkan, sejak duduk di bangku SD hingga SMA, Eddy kerap dikenal sebagai pelantun azan alias muadzin di surau dekat rumahnya.

Tidak hanya dikenal piawai melantunkan suara azan, kecerdasan intelektual alumnus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) angkatan XIII ini, sudah terlihat sejak di bangku SD. Torehan prestasi masa kecilnya yakni, Eddy sanggup mengantarkan SD Taman Siswa Medan menjadi juara pertama cerdas cermat tingkat Provinsi Sumatera Utara, yang disiarkan secara langsung melalui televisi nasional, TVRI kala itu. Sosok sang ayah menjadi figur yang sangat berperan dalam pembentukan karakter Eddy, hingga menjadi salah satu pengusaha muda sukses saat ini. Saat SD, Eddy pernah ketahuan belajar merokok oleh ayahnya. Bukannya marah, sang ayah justru membelikan Eddy satu slop rokok saat itu. Sikap ayahanda yang agak “aneh” tersebut, sempat membuat Eddy heran tanpa mampu berkata kata. Sadar dirinya salah, sejak saat itu pula, rokok itu menjadi yang pertama dan terakhir bagi Eddy Faisal.

“Beliau saat itu hanya berkata, bahwa masa depanmu ada di tanganmu sendiri. Sejak saat itu, saya tidak merokok sampai sekarang. Beliau adalah sosok sempurna seorang ayah di mata saya,” ungkapnya.

Sebagaimana umumnya anak anak kebanyakan, mantan Staf Ahli Komisi XI DPR RI tersebut, menempatkan dokter sebagai orientasi profesinya kelak. Tak ayal, berbekal intelektualitas dan ketertarikannya pada dunia eksak, menjadikan Eddy mantap menjatuhkan hati pada Matematika. Di saat sebayanya alergi dengan Matematika, Eddy justru berbanding terbalik. Kecintaannya pada dunia eksak, semakin menjadi saat ia duduk di SMAN 10 Medan, yang kini menjadi SMAN 11 Medan.

Tidak main main, selain langganan juara kelas, putra bungsu pasangan Alm. Alris dan Alm. Yusna itu, sudah mengarang buku bertemakan Matematika sejak Kelas 1 SMA. “Judulnya Bunga Rampai Matematika untuk SMA. Buku itu dibukukan tahun 1995, dan saya sempurnakan dalam bentuk edisi kedua, pada tahun 1997 bersama Profesor Soemaryoto,” kenang Eddy.Rekam jejak kehidupannya di kala muda, bisa dibilang penuh catatan berkesan untuk dikenang. Setiap sore, selama di Medan, Eddy kerap menghabiskan waktu dengan bersepeda, lengkap dengan kaca mata hitamnya. Pembawaan Eddy yang murah senyum, cerdas dan disiplin bahkan memberikan catatan prestasi tersendiri bagi bungsu dari tiga bersaudara ini. Diluar torehan akademisnya, tahun 1994, Eddy terpilih menjadi “Jaka-Dara”, yakni sebuah festival “Abang-None”nya Kota Medan.

Lulus SMA, kedua orang tuanya memberikan dua pilihan berbeda untuk meneruskan perjala-nan hidup. Sang ayah berkeinginan Eddy mencoba untuk mengikuti tes masuk Taruna Akabri. Sementara sang Ibu, memberikan opsi PNS, sebagai tambatan karir sang anak kelak. Seolah olah tak ingin dipusingkan memilih satu diantaranya, Eddy pun menetapkan sikap untuk men-coba kedua pilihan tersebut sekaligus.

Di tahun yang sama, ia mengikuti tes masuk Akabri dan STAN. Garis takdir pun melekatkan Eddy pada pilihan yang terakhir. Di sinilah, perantauannya ke Ibu kota dimulai. Sebuah pilihan yang kelak mempertemukannya dengan tambatan hati, serta jalur wirausahawan sebagai bidang yang mantap digelutinya hingga saat ini.

MENANTANG JAKARTA DEMI KEINGINAN SANG BUNDA

Tahun 1995, merupakan waktu yang bersejarah dalam kehidupan Eddy Faisal. Seusai diputuskan lulus dalam tes masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), di tahun inilah, tantangan merantau ke Ibu Kota pun wajib disambutnya, untuk menggugurkan keinginan sang Ibu yang menginginkannya berkarir sebagai birokrat. Peran-tauannya untuk menyelami ilmu akuntansi pun dimulai sejak saat itu, dengan mengambil spesifikasi keilmuan perpajakan.

Umumnya mahasiswa rantau, Eddy menjalani harinya sebagai penuntut ilmu dengan kehidupan yang penuh kesederhanaan. Kemandirian dan kedisiplinan yang ditanamkan sang ayah selama di Medan, mem-berikan manfaat luar biasa baginya untuk bertahan di Ibu Kota. Jauh dari kesan glamour, dengan pembawaan yang cenderung pendiam, Eddy lebih sering meluangkan waktunya untuk belajar dan bergaul dengan sebayanya untuk sekedar mengerjakan tugas kampus.

Tahun pertamanya di Jakarta, perasaan rindu akan suasana kampung halaman di Medan, terus membayangi Eddy. Kerasnya didikan sang ayah, hingga suasana sore Kota Medan yang biasa dijelajahinya dengan bersepeda, memberikan kesan yang sulit untuk ia lupakan. Namun pada saat itu, ada satu hal yang kerap membuatnya sedih setiap pulang kuliah dari kampus. Bahkan, hal itu sempat diketahui Ibu kostnya kala itu.

“Semasa di Medan, setiap saya pulang ke rumah, Ibu saya selalu membuatkan saya secangkir teh hangat.  Kebetulan, ibu kost tahu saya sedih karena itu. Nah, sejak saat itulah setiap pulang kuliah, saya selalu disiapkan secangkir teh hangat oleh ibu kost saya dulu,” ujarnya sambil tertawa mengenang masa masa awal di Jakarta.

Semasanya di kampus, Eddy aktif menjadi mentor dalam kerohanian Islam mahasiswa di STAN. Bergelut dalam dunia organisasi memang bukan hal baru bagi Eddy, dahulu, dirinya pernah tercatat sebagai Ketua Rohis di SMAN 10. Selain aktif mentoring dakwah di kampus, pengala-man organisasinya semakin bertambah ketika ia ikut masuk dalam struktural Senat Mahasiswa STAN saat itu.

Jiwa kepemimpinannya, menempatkan Eddy diberikan kepercayaan sebagai koordinator mahasiswa STAN angkatan XIII. Soal gaya memimpin, Eddy kala itu dikenal tegas, keras dan disiplin. Bahkan, dirinya sempat diancam di Drop Out (DO) oleh salah satu pengajarnya, karena memperjuangkan status rekan mahasiswanya di STAN menjadi PNS. Sebagaimana seperti prinsip yang selalu ia pegang, bahwa kebenaran harus selalu didampingi dengan kejujuran.

“Dulu, saya pernah diamanatkan membawa uang magang rekan rekan mahasiswa saya. Semua uang itu saya masukkan tas, dan saya peluk erat erat. Saya naik Kopaja saat itu dari Gatot Subroto hingga Jurang Mangu, karena ongkos taksi saat itu mahal bagi saya,” kenang Eddy.

Kecemerlangan prestasi akademis serta kiprah organisasinya, membuat Eddy familiar di kalangan mahasiswa dan tenaga pengajar di STAN. Awal mula kiprahnya menjadi pengusaha, bermula pada tahun 1999 ketika dirinya “ditantang” keluar dari ranah birokrat, oleh seorang koleganya, Radius Prawiro. Sebagai catatan, Eddy Faisal saat itu juga merupakan trainer perpajakan pada suatu institusi pelatihan profesio-nal yang bersifat non-dinas, yang berada di luar Direktorat Jenderal Pajak – Kementerian Keuangan Republik Indonesia, sebagai tempatnya bekerja. Penasaran terhadap kelanjutan perjalanan hidupnya? Di edisi ke tiga sosoknya, Eddy Faisal akan blak-blakan bercerita seputar suka duka awal berbisnis, hingga kiat suksesnya sehingga seperti sekarang ini.


KELUARGA H. EDDY FAISAL

H. Eddy Faisal dikaruniai Dua orang Putri yang bernama Fanny Ekaputri Faisal (14 Tahun) dan Emilia Maharani Faisal (9 Tahun)yang saat ini berstatus pelajar dari Isteri Tercinta yang bernama Hj. Khadijah, S.E., M.M.dan tinggal di Pesona Khayangan, Cluster Mungil I, Blok J No. 10, RT 01/RW 29, Keluarahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok 16411.

Sebagai seorang ayah dengan multiple business yang dijalankan, H. Eddy Faisal harus mampu membagi waktu-nya dengan cerdas antara mengurusi kegiatan usaha yang begitu kompleks dengan kegiatan kerumahtanggannya. Isteri dan anak-anak menjadi prioritas bagi seorang H. Eddy Faisal dalam mengisi waktu-waktunya yang begitu padat.

Prinsip saya, ujar H. Eddy Faisal, “eluarga, bisnis, dan perpolitikan harus mampu disinergikan dengan cerdas agar dapat berjalan dengan baik dan lancar. Keluarga merupa-kan inspirasi untuk pencapaian objektif, bisnis merupakan wujud kreatifitas dan inovasi yang tak kunjung padam, dan perpolitikan adalah sebagai sebuah kawah candra dimuka sebuah pengabdian seorang anak bangsa yang ingin mengabdikan dirinya untuk kesejahteraan dan kemakmuran negeri tercinta” Demikianlah prinsip pokok dalam bertindak dan berperilaku yang selama ini dijalankan oleh H. Eddy Faisal.

Menanamkan nilai-nilai yang ingin dipatrikan ke dalam sikap, tindakan, dan bahasa tubuh terhadap kedua putri-putrinya khususnya dan keluarga besar umumnya, mengharuskan H. Eddy Faisal untuk terus mengembangkan kompetensi dirinya agar mampu menjadi teladan dan role model bagi kedua putrinya dan keluarga besarnya sehingga mampu meneladani ajaran Ki Hajar Dewantoro, “ng Ngarso Sungtulodo, Ing Ngadyo Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani”

Sebagai seorang pembelajar yang cepat, H. Eddy Faisal menanamkan nilai-nilai tersebut dalam praktik kesehariannya sehingga mampu ditiru dan dijalankan oleh kedua putrinya yang masih haus dengan pengalaman dan bimbingan.

AKTIVITAS SEHARI-HARI H. EDDY FAISAL

Eddy Faisal adalah seorang entrepreneur yang tidak kunjung habis dengan ide-ide segar dan sering kali out of the box, yang membuatnya menjadi unik dan memiliki faktor pembeda dengan pelaku usaha sejenis, khususnya di Kota Depok.Sebagai seorang Pemimpin Perusahaan Duta Holding Group yang memiliki pelbagai strategic business units mengharuskannya untuk menerapkan prinsip-prinsip dasar manajerial organisasi agar organisasi yang dipimpinnya dapat bertumbuh sesuai objektif yang telah ditetapkan.

Pengembangan dan pengejawantahan ide-ide yang telah digagas merupakan aktivitas harian yang dilakukan oleh H. Eddy Faisal dalam mengisi waktu-waktunya dan membumikan keahliannya melalui mengajarkannya kepada tim-tim yang berada di dalam organisasi dan beberapa kampus yang ada di Jabodetabek.Sebagai seorang mantan birokrat, akademisi/teknokrat, professional, dan entrepreneur, sosok H. Eddy Faisal adalah sosok yang sangat lengkap dengan pelbagai pengalaman yang dimilikinya dan didukung dengan predikat sekolah formal dan sertifikasi profesi. Hal inilah yang membuat paparan dan arahannya menjadi sangat mudah dipahami dan memberikan suatu nilai tambah serta menjadi faktor pembeda dengan yang lainnya.

Mengurusi bisnis dengan pelbagai diferensiasi core business di beberapa tempat yang berbeda, mengajar dengan pelbagai mata kuliah yang diasuhnya, mengembangakan ide-ide kreatif sebagai hasil dari kontemplasi dan penalaran yang logik, berorgansiasi dan bersosialisasi dengan pelbagai lapisan masyarakat, serta menanamkan nilai-nilai yang berharga bagi pencapaian objektif, melalui pendekatan ruhaniah agar mendapatkan mendukungan dari apa yang disebutnya sebagai Invisible Power, merupakan serangkaian kegiatan padat yang penuh makna yang dijalankan seorang anak muda yang masih berumur 37 Tahun ini untuk mengisi hari-harinya yang begitu padat.

Dikutip dari website pribadi eddy faisal : http://www.eddyfaisal.com

Alumni 1999 | Devi Syafrina Lubis

Written By Mr Cheng on Senin, 02 Juni 2014 | Senin, Juni 02, 2014


Nama Lengkap : Devi Syafrina Lubis
Nama Panggilan : Devi
Alamat : Jl.Gas Alam No. 51 Depok - Jawa Barat
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Facebook : rhyna lubis
Twitter : @rina
Masuk SMA Tahun : 1996
Tamat SMA Tahun : 1999
Jurusan : IPA

Alumni 2010 | Muhammad Rahmad Royan

Nama Lengkap : Muhammad Rahmad Royan
Nama Panggilan : Royan
Alamat : Jl. Sempurna gg. Senandung tembung
Jl. Manyar Kartika VIII/ 6 Surabaya 60118. Deli Serdang
Pekerjaan : Mahasiswa
Facebook : M R Royan
Twitter : @mr_royan
Masuk SMA Tahun : 2007
Tamat Sma Tahun : 2010
Jurusan : IPA

Alumni 1995 | Endah Ratna Sonya,S.Sos.,M.Si

Nama Lengkap : Endah Ratna Sonya,S.Sos.,M.Si
Nama Panggilan : Endah
Alamat : Jl. Cikajang Raya No.22 Antapani. Bandung - Jawa Barat
Pekerjaan : Dosen
Facebook : E.r. Sonya
Masuk SMA Tahun : 1992
Tamat SMA Tahun : 1995
Jurusan : A2 (BIOLOGI)

Alumni 1997 | Faisal Hendra

Written By Mr Cheng on Minggu, 01 Juni 2014 | Minggu, Juni 01, 2014

Nama Lengkap : Faisal Hendra
Nama Panggilan : Faisal
Alamat : Jl. pasir panjang perum cemara hijau no. 1 Pangkalan Bun
Kotawaringin Barat - Kalimantan Tengah
Pekerjaan : Enginering Head
Facebook : fai ndra
Masuk SMA Tahun : 1994
Tamat SMA Tahun : 1997
Jurusan : IPA

Alumni 1992 | Demar Saut Sianturi


Nama Lengkap : Demar Saut Sianturi
Nama Panggilan : Demar
Alamat : Jl. Wilis (timur balai Desa Nglinggi) Klaten Selatan.
Klaten - Jawa Tengah
Pekerjaan : Wiraswasta
Facebook : Demar S Sianturi
Masuk SMA Tahun : 1989
Tamat SMA Tahun : 1992
Jurusan : A2 (BIOLOGI)

Alumni 2001 | Fakhrur Rozi, S.Sos, M.I.Kom

Nama Lengkap : Fakhrur Rozi, S.Sos, M.I.Kom
Nama Panggilan : Rozi
Alamat : Jalan Menteng Indah Blok F1 No 3
Medan - Sumatera Utara
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Facebook : Rozi Roziaja
Twitter : @roziaja
Masuk SMA Tahun : 1998
Tamat SMA Tahun : 2001
Jurusan : IPS

Profesi jurnalis & PR menjanjikan | Muhammad Iqbal dan Osnalda Sitanggang (SMAN 11) menjadi peserta terbaik kontes live report.



MEDAN – Muka sedikit memerah, gerak badan tak beraturan diikuti rasa malu-malu ketika siswa kelas tiga berdiri di hadapan kamera untuk membacakan teks berita bak seorang reporter andal. Ya, tentu saja siapapun orangnya yang belum memiliki kecakapan dan skill pasti gugup di depan kamera.

Untuk itu, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan menggelar kegiatan edukasi bagi siswa kelas tiga pada “Road Show STIK-P Goes To School”. Sukses pada acara sebelumnya di SMA Negeri 5 Binjai, STIK-P mendatangi tiga sekolah berbeda dalam sepekan, yaitu SMA Dharma Pancasila Medan, SMAN 11, dan SMAN 13 Medan pada 27-29 Maret lalu. 

Alhasil, ratusan siswa antusias mengikuti pelatihan tersebut. Kepala SMA Swasta Dharma Pancasila, Ibrahim Daulay MPd, mengatakan pihaknya akan mendukung setiap kegiatan positif seperti STIK-P Goes To School.

“Banyak kegiatan promosi seperti ini, namun kami tolak bila tidak memberikan nilai positif yang mengandung unsur edukasi kepada peserta. Berbeda dengan STIK-P yang lebih banyak membagi ilmu daripada promosinya,” puji Ibrahim. 

Hal senada diungkapkan Kepala SMAN 11 Medan yang diwakili Drs Monang Napitupulu MSi selaku PKS III. Dikatakan, pelatihan STIK-P sangat positif untuk siswa karena turut memotivasi mereka menjadi jurnalis atau praktisi PR. 

Tak mau ketinggalan, SMAN 13 Medan ikut mendukung kegiatan tersebut. Kepala SMAN 13 Medan, Drs Sutrisno MPd, mengaku pelatihan ini dapat menumbuhkembangkan kegiatan jurnalistik sekaligus membuat peserta berani berbicara di depan umum.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini. Kami juga berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini saja, minimal beberapa pengajar STIK-P dapat mendidik secara berkelanjutan di sekolah-sekolah, khususnya SMAN 13,” ungkap Sutrisno kepada Kreasi, Kamis (29/3).

Secara bergantian, narasumber STIK-P terdiri atas Dra Hj Nadra Ideyani Vita MSi (Puket I) yang memberi wawasan tentang Public Relations, Suprapti Indah Putri SP (mantan reporter MetroTV) menjelaskan jurnalistik televisi, sedangkan Drs Nurhalim Tanjung dan Austin Tumengkol SSos memaparkan seputar dunia kewartawanan di media cetak.

Alhasil, wawasan peserta pelatihan kian bertambah plus mendapat masukan lapangan kerja yang dapat menjadi opsi nantinya bila hendak menekuni ilmu komunikasi. Tak hanya itu, siswa juga mendapat kesempatan beraksi seperti reporter saat panitia ‘menantang’    keberanian mereka.

Tercatat, Fachrurozy (Dharma Pancasila), Muhammad Iqbal dan Osnalda Sitanggang (SMAN 11) bersama M Fahroza Azmi dan Atika (SMAN 13) menjadi peserta terbaik kontes live report. Selamat ya….
 
Dikutip dari : waspada.co.id
Kontributor HAJRUL AZHARI RITONGA
Editor: AUSTIN ANTARIKSA

Alumni 1998 | M. Maulana. A

Nama Lengkap : M. Maulana. A 
Nama Panggilan : Maulana
Alamat : Jl. Beringin Gg. Bambu. Deli Serdang - Sumatera Utara
Facebook : Maulana Akbaruddin
Twitter : @MaulanaMolmdn
Masuk SMA Tahun :1995
Tamat SMA Tahun :1998
Jurusan : IPA

Alumni 1998 | Sefrina Situmorang, S.Pd

Nama Lengkap : Sefrina Situmorang, S.Pd
Nama Panggilan : Rina
Alamat Jl. Manyar Raya No.416 Perumnas Mandala Medan
Jl. Pendidikan Sumbul, Dairi, Sumatera Utara
Pekerjaan : Guru
Facebook : sefrinasitumorang
Masuk SMA Tahun : 1995
Tamat SMA Tahun : 1998
Jurusan : IPS
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Alumni SMA Negeri 11 Ex 10 Medan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Modify powered by karmandesigner