Muhammad Kamil (Bang Kamil) |
Ketika itu kaki lasak ku berjalan ke desa dekat kawasan hutan, aku bermalam disana namun di tengah malam ku lihat truk muatan kayu melintasi desa itu.
Ketika aku berjalan ke kawasan tepian pantai, juga ku lihat mangrove udah berubah menjadi kawasan tambak dan hutan sawit. Hati ku menangis, dalam otak ku terlintas membayangkan kawasan hutan diatas sana pasti pepohon yang rindang habis ditebang entah secara legal maupun illegal.
Begitu juga mangrove disulap jadi tanaman sawit dan pertambakan, ini terjadi jelas akibat bisnis semata, ujar Bang Kamil-- panggilan akrab bang Kamil --, pecinta Pohon.
Namun, sambungnya, aku dapat membayangkan jelas telah terjadi kerusakan alam, hutan semangkin menyempit. Akibat dari itu kita semua sudah merasakan.
Nah…! dari perjalanan kaki ku yang lasak mengakibatkan batin ini menangis, hati ku berkata apa yang harus aku perbuat selaku Hamba Allah?,” demikian dikatakan Bang Kamil saat bincang singkat dengan Nusantaranews.co.id kenapa mencintai GO GREEN.
Bang Kamil mengatakan, bumi diwariskan nenek moyang kita dalam keadaan yang berkwalitas dan seimbang, nenek moyang kita telah menjaga serta memeliharanya. Bagi kita sebagai pewaris bumi selanjutnya, mau tidak mau berupaya menjaganya demi kita dan anak cucu kita.
Perlu di ingat bumi adalah anugrah yang tidak ternilai harganya dari Tuhan Yang Maha Esa karena menjadi sumber kehidupan, oleh karena itu menjaga alam dan keseimbangan menjadi kewajiban kita semua secara mutlak tanpa syarat.
Coba lihat kerusakan lingkungan yang disebabkan kegiatan manusia jauh lebih besar dibanding dengan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh proses alam.
Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia berlangsung secara terus menerus dan semangkin lama semangkin besar pula. Kerusakan lingkungan yang disebabkan kegiatan manusia terjadi dalam berbagai bentuk seperti pencemaran, pengerukan, penebangan pohon dan sebagainya.
Sebenarnya kalau kita mengerti dan menyadari pentingan pohon hidup di bumi pasti kita berlomba-lomba melakukan GO GREEN untuk menyelamatkan bumi, dan tidak merubah hutan yang ada menjadi perkebunan sawit dan pertambakan.
Hal yang dilakukan Bang Kamil untuk dapat mencintai Go GREEN dengan cara melahirkan pohon, merawat pohon lalu lakukan tanam pohon, bahkan dia mengkampanyekan pentingnya menanam pohon melalui jejaring Sosial seperti Facebook dan Pemberitaan di Media Online.
Juga Bang Kamil kini mencoba mengisi kegiatan GO GREEN bersama LSM Mitra Peduli dan anak-anak Bola seusia dini dengan semboyan "Mitra Peduli Go Green Sumut, Tiada Hari Tanpa Tanam Pohon" serta akan terus lahirkan bibit pohon sebanyak-banyaknya.
Mengenai kondisi hutan di Sumatera Utara, Bang Kamil mengatakan, "Ya kenyataannya hutan semangkin menyempit, lihat sendirlah kondisinya kini, yang jelas program GO GREEN harus dilakukan dengan secepatnya dan sudah seharusnya menjadi prioritas utama Pemprovsu dan juga peranan kita selaku hamba TUHAN untuk dapat berbuat menyelamatkan bumi khususnya di Sumatera Utara ini”.
NB : tulisan diatas di muat media online . wwww.sumbaronline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar